Pengobatan topikal dilakukan dengan cara mengoleskan salep, krim, atau cairan yang mengandung unsur tertentu pada bagian yang terinfeksi. Namun perlu Anda ingat bahwa obat-obatan kutil yang dijual bebas di apotek tidak diperuntukkan untuk mengobati kutil kelamin, melainkan kutil biasa yang tumbuh di tangan, wajah, atau kaki. Oleh karena itu periksakanlah diri Anda ke dokter jika terkena kutil kelamin agar dokter dapat memberikan Anda penanganan yang tepat. Berikut ini adalah tipe-tipe obat topikal untuk kutil kelamin:
- Asam trikloroasetat. Obat ini berfungsi menghancurkan protein yang terdapat di dalam sel-sel kutil. Sesudah mengoleskan asam trikloroasetat, biasanya Anda akan merasakan sensasi panas pada kulit untuk sesaat. Gunakanlah obat ini sesuai petunjuk yang ada karena jika penerapannya salah, dapat merusak kulit Anda. Asam trikloroasetat biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengobati kutil berukuran kecil, namun bertekstur keras. Obat ini aman digunakan oleh wanita yang sedang hamil.
- Podophyllotoxin. Podophyllotoxin bekerja dengan cara meracuni sel-sel kutil. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kutil kelamin berukuran kecil yang berkelompok. Obat ini tidak cocok untuk ibu hamil.
- Imiquimod. Obat ini bekerja dengan cara merangsang sistem imun untuk melawan infeksi kutil. Obat yang hadir dalam bentuk krim ini biasanya digunakan untuk mengobati kutil yang berukuran besar. Meskipun begitu imiquimod tidak disarankan bagi wanita yang sedang hamil. Obat ini juga dapat menyebabkan iritasi ringan.
Gunakanlah obat-obatan topikal sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter maupun yang terdapat pada kemasan. Petunjuk mencakup takaran atau dosis, serta frekuensi pemakaian. Jangka waktu penyembuhan kutil dapat bervariasi, yang terpenting adalah Anda disiplin dalam menjalani pengobatan.
Selama melakukan pengobatan, Anda disarankan untuk tidak menggunakan sabun yang mengandung parfum atau losion karena dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Pengobatan kutil kelamin dengan prosedur ablasi
Prosedur ablasi untuk kutil kelamin biasanya dilakukan jika kutil tidak dapat ditangani dengan obat-obatan topikal. Prosedur ini juga dapat diterapkan pada ibu hamil yang khawatir bayinya dapat tertular kutil pada saat melahirkan. Berikut ini adalah beberapa prosedur ablasi, diantaranya:
- Eksisi. Hampir mirip seperti bedah ringan, pada prosedur eksisi kutil akan dipotong dan dibuang, sesudah itu kulit akan dijahit. Oleh karena itu sebelum prosedur ini dilakukan, dokter akan memberikan pasien bius lokal pada area yang terinfeksi kutil. Efek samping eksisi adalah bekas luka yang ditimbulkan sesudah sembuh. Oleh karena itu prosedur ini hanya untuk mengatasi kutil yang berkelompok dalam skala kecil, bukan besar.
- Bedah listrik. Prosedur ini biasanya dikombinasikan dengan eksisi. Sesudah eksisi memotong permukaan kutil, maka sisa-sisa jaringan kutil yang masih ada akan dibakar oleh kawat yang panas. Kawat yang digunakan panas karena dialiri listrik. Biasanya prosedur ini dilakukan untuk menghilangkan kutil yang terdapat di bagian vulva dan anus.
- Cryotherapy. Ini yaitu prosedur pelepasan kutil dengan cara dibekukan menggunakan cairan nitrogen. Cryotherapy biasanya harus dilakukan secara berkala sampai kutil hilang tanpa sisa dan tertutup oleh kulit baru. Prosedur ini diterapkan untuk menghilangkan kelompok kutil kecil yang terdapat di penis, sekitar dan di vulva. Selama menjalani cryotherapy hindari hubungan seksual sampai kutil dan area kulit di sekitarnya benar-benar sembuh. Efek samping prosedur ini dapat berupa pembengkakan atau munculnya rasa nyeri.
- Bedah laser. Sesuai dengan namanya, prosedur ini menggunakan energi laser untuk menghilangkan kutil. Bedah laser biasanya dilakukan sebagai alternatif terakhir ketika prosedur ablasi lainnya tidak dapat mengobati kutil kelamin. Suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh letaknya yang terpencil atau luasnya area kulit yang terjangkiti. Efek samping prosedur ini dapat berupa iritasi dan rasa nyeri untuk beberapa minggu.
Pengertian kutil kelamin, jengger ayam, kondiloma akuminata
Pengertian kutil kemaluan/kutil adalah pertumbuhan kulit abnormal yang disebabkan oleh virus. Virus kutil kemaluan ini yaitu human papilloma virus (HPV). Awalnya kutil muncul sebagai benjolan berbahaya pada kulit yang umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak diketahui. Karena lokasi terjadinya maka penyakit ini termasuk salah satu masalah utama yang terkait dengan organ kelamin. Keuntungan jika diagnosis sudah dilakukan sejak dini yaitu pengobatan yang bisa dilakukan sesegera mungkin dengan jenis obat yang juga lengkap. Bentuk kutil kelamin biasanya seperti bentuk kutil tunggal, kembang kol, jengger ayam, bintik-bintik, individual ataupun berkelompok. Simak artikel kami tentang faktor penyebab hpv yang mungkin bisa memberi penjelasan tentang penyakit yang selama ini anda derita, supaya anda segera melakukan tindakan penangannya.
10 TEMPAT UMUM PERTUMBUHAN KUTIL
1.vulva | 6.Pada scrotum |
2.Dalam atau di sekitar vagina | 7.Di sekitar selangkangan |
3.Pada leher rahim | 8.Pada paha |
4.Dalam atau di sekitar anus | 9.Dalam atau pada sekitar mulut dan |
5.Pada penis | 10.Pada tenggorokan |
Gejala umum yang terjadi pada penderita penyakit kutil kelamin
- Warna kutil pink atau bisa abu-abu yang akan muncul berupa benjolan atau pembengkakan di sekitar organ kemaluan, dan pertumbuhanya juga termasuk cepat.
- Penderita akan merasa tidak nyaman dan gatal yang hebat di daerah yang terkena.
- Ada rasa sensasi terbakar yang hebat di sekitar yang terkena.
- Rasa nyeri yang juga akan berujung pada pendarahan saat penderita melaksanakan hubungan intim.
&=========================================&
Kalau ada yang di tanyakan hubungi saja kontak kami
Rujukan artikel : gejala awal jengger ayam